Langsung ke konten utama

Setting sound pada ubuntu 9.04

Setting sound pada laptop compaq cq40 pada ubuntu 9.04

1. Buka Terminal. shortcut : alt+f2 akan muncul sejenis run, ketikkan gnome-terminal kemudian jalankan

2. Edit driver sound pada file alsa-base.conf yang terletak di /etc/modprobe.d/ maka kita ketik di terminal:

sudo gedit /etc/modprobe.d/alsa-base.conf

3. Pada baris paling akhir dari file alsa-base.conf tersebut, tambahkan baris-baris sebagai berikut :
options snd-hda-intel enable_msi=1
Lalu save file tersebut, dan keluar dari editor.

4. Buka Menu System > Preferences > Sound, ubahlah semua driver setting menjadi ALSA – Advanced Linux Sound Architecture.

5. Selanjutnya kita akan mengedit file group yang terletak di /etc/, gunakan perintah :
sudo gedit /etc/group
6. Carilah baris yang berisi audio:x:29:pulse dan editlah menjadi audio:x:29:username,pulse. Tanpa tanda kutip. Contoh:
audio:x:29:abdul,pulse
7. Save file tersebut, lalu keluar dari editor. Restart Ubuntu.

InsyaAllah akan berhasil.
Sumber : berbagai sumber hasil searching di google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adat Uang Ocu

Bakukuk ayam bauk biak busuk asal lauk. Biak gontiong asal jan putui. Po bilo jaghi indak mandapek uang bongi kasodonyo. (pepatah ocu) hayo kan, dek nasi la tasonduk, dek ayu la tatuang, mo la awak ansu makan. (basiacung) tak siontak taontak ujung boghe, kok pandai kau maontak cukuikkan limo bole. Intro du tuk ocu. Pengumuman ditujukan kepada semua orang ocu yang punya dedikasi tinggi. Ditunggu kontribusinya untuk mengangkat budaya ocu. Waktu teringat dengan kampung halaman (ocu), rencana nak nostalgia, mako, dicubo la mancaghi sudo informasi tentang ocu di gugel. Tapi indak ado yang didapek do, kecuali situs resmi kampar, friendster. Mo la awak ansu untuk mengangkek budaya ocu ke dunia maya Berangkat dari situ, terniat la dek ambo untuk mendokumentasikan semua yang berhubungan dengan kampar. Ambo mancaghi nsanak yang nauo/punyo dokumentasi tentang kebudayaan kampar. - Bahasa - Adat Istiadat - Sejarah - Seni budaya - dll Untuk kita jadikan arsip di dunia maya.

Membongkar Kesesatan Doraemon Cs

Anak-anak ibarat "kertas putih" yang dapat dituliskan apa saja pada dirinya. Pada masa anak-anak, apa saja yang dilihat dan didengar dapat membekas di dalam sanubarinya yang masih polos, jika telah terukir di dalam hatinya, akan tergambar dan tersalurkan jika kelak mereka menjadi dewasa. Tidak dipungkiri lagi, banyak beredar kisah-kisah menarik yang dikemas sedemikian rupa agar disukai anak-anak; kebanyakannya termasuk kisah-kisah fiktif yang dibumbui dengan cerita-cerita kebohongan, syirik, kebobrokan akhlaq, dan gambar bernyawa. Walhasil, kita dapat melihat betapa banyak anak-anak muslim yang lebih mengenal tokoh-tokoh fiktif hasil produksi orang-orang kafir daripada mengenal tokoh-tokoh muslim, seperti para sahabat, dan ulama’ Salaf; betapa banyak anak-anak muslim yang menghafal cerita-cerita khurafat dibandingkan kisah-kisah penuh ibroh (pelajaran) yang telah diceritakan dan diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya -Shollallahu ‘alaihi wasallam- Ketika anak-anak bergerombol di