Langsung ke konten utama

Selamat Hari Raya Aidil Adha 1430 H

Ini tahun ke 5 lebaran haji ga bersama keluarga di kampong, hanya dapat mengaturkan doa untuk orang tua dan adik" di Salo. Sejak merantau hidup di Bandung.

Selamat Hari Raya Aidil Adha 1430 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin


 

semoga keimanan dan ketakwaan terus meningkat.
semoga selalu istiqamah, amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adat Uang Ocu

Bakukuk ayam bauk biak busuk asal lauk. Biak gontiong asal jan putui. Po bilo jaghi indak mandapek uang bongi kasodonyo. (pepatah ocu) hayo kan, dek nasi la tasonduk, dek ayu la tatuang, mo la awak ansu makan. (basiacung) tak siontak taontak ujung boghe, kok pandai kau maontak cukuikkan limo bole. Intro du tuk ocu. Pengumuman ditujukan kepada semua orang ocu yang punya dedikasi tinggi. Ditunggu kontribusinya untuk mengangkat budaya ocu. Waktu teringat dengan kampung halaman (ocu), rencana nak nostalgia, mako, dicubo la mancaghi sudo informasi tentang ocu di gugel. Tapi indak ado yang didapek do, kecuali situs resmi kampar, friendster. Mo la awak ansu untuk mengangkek budaya ocu ke dunia maya Berangkat dari situ, terniat la dek ambo untuk mendokumentasikan semua yang berhubungan dengan kampar. Ambo mancaghi nsanak yang nauo/punyo dokumentasi tentang kebudayaan kampar. - Bahasa - Adat Istiadat - Sejarah - Seni budaya - dll Untuk kita jadikan arsip di dunia maya.

Membongkar Kesesatan Doraemon Cs

Anak-anak ibarat "kertas putih" yang dapat dituliskan apa saja pada dirinya. Pada masa anak-anak, apa saja yang dilihat dan didengar dapat membekas di dalam sanubarinya yang masih polos, jika telah terukir di dalam hatinya, akan tergambar dan tersalurkan jika kelak mereka menjadi dewasa. Tidak dipungkiri lagi, banyak beredar kisah-kisah menarik yang dikemas sedemikian rupa agar disukai anak-anak; kebanyakannya termasuk kisah-kisah fiktif yang dibumbui dengan cerita-cerita kebohongan, syirik, kebobrokan akhlaq, dan gambar bernyawa. Walhasil, kita dapat melihat betapa banyak anak-anak muslim yang lebih mengenal tokoh-tokoh fiktif hasil produksi orang-orang kafir daripada mengenal tokoh-tokoh muslim, seperti para sahabat, dan ulama’ Salaf; betapa banyak anak-anak muslim yang menghafal cerita-cerita khurafat dibandingkan kisah-kisah penuh ibroh (pelajaran) yang telah diceritakan dan diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya -Shollallahu ‘alaihi wasallam- Ketika anak-anak bergerombol di